Pada Selasa siang (2/2), Ketua Umum PMI Jusuf Kalla menerima kedatangan para Pengurus Perhimpinan Donor Darah Indonesia (PDDI) di Gedung Markas Pusat PMI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta.
PDDI adalah perhimpunan sosial kemasyarakatan non pemerintah, bersifat non politik, dan merupakan wadah persatuan dan kesatuan para donor darah sukarela Indonesia.
Dalam pertemuan ini, turut hadir Ketua Umum PDDI Adang Daradjatun, Ketua Harian PDDI M. Yarman, dan Ketua Bidang Program untuk PDDI Syarifudin.
Ketua Umum PDDI, Adang Daradjatun menyampaikan beberapa tugas utama PDDI kepada Ketua Umum PMI Jusuf Kalla. Diantaranya adalah membantu PMI dalam melakukan kegiatan rekrutmen Donor Darah Sukarela (DDS) dan aktif terlibat dalam aksi donor darah PMI.
“PDDI telah aktif terlibat dalam aksi donor darah PMI. Ada 784 orang yang telah 100 kali mendonorkan darah secara sukarela melalui berberapa Unit Transfusi Darah PMI yang tersebar di seluruh Indonesia.
Menurut rencana, mereka akan mendapatkan penghargaan Donor Darah Sukarela dari PMI yang akan disampaikan langsung oleh Presiden SBY,” ungkap Ketua Bidang Program PDDI, Syarifudin di Gedung Markas Pusat PMI, Jakarta (2/2).
Pemberian penghargaan dari PMI kepada para pedonor darah sukarela ini dijadwalkan akan dilakukan dalam waktu dekat. Cara ini dipandang merupakan salah satu upaya untuk memotivasi masyarakat luas untuk terlibat aktif dalam aksi donor darah sukarela PMI.
Kondisi terkini, Indonesia sedang alami musim penghujan dan banyak kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Dua faktor ini menyebabkan tingkat perolehan donor darah yang sedikit namun dengan nilai kebutuhan darah yang relatif tinggi.
Terkait hal ini, Ketua Umum PMI Jusuf Kalla menyatakan dengan tegas, “PMI akan mengupayakan untuk menekan biaya pengelolaan darah (service cost) agar masyarakat tidak menanggung biaya terlalu berat.”
Ia juga menyampaikan bahwa PMI akan terlibat dalam aksi-aksi donor darah yang digelar di tempat-tempat ibadah dengan tujuan mencapai nilai ketersediaan darah untuk empat hari kedepan. Berdasarkan catatan Unit Transfusi Darah Pusat PMI, nilai ketersediaan darah di tanah air, baru mencapai untuk dua hari kedepan.
dikutip dari http://www.pmi.or.id/ina/publication/?act=detail&p_id=358
PDDI adalah perhimpunan sosial kemasyarakatan non pemerintah, bersifat non politik, dan merupakan wadah persatuan dan kesatuan para donor darah sukarela Indonesia.
Dalam pertemuan ini, turut hadir Ketua Umum PDDI Adang Daradjatun, Ketua Harian PDDI M. Yarman, dan Ketua Bidang Program untuk PDDI Syarifudin.
Ketua Umum PDDI, Adang Daradjatun menyampaikan beberapa tugas utama PDDI kepada Ketua Umum PMI Jusuf Kalla. Diantaranya adalah membantu PMI dalam melakukan kegiatan rekrutmen Donor Darah Sukarela (DDS) dan aktif terlibat dalam aksi donor darah PMI.
“PDDI telah aktif terlibat dalam aksi donor darah PMI. Ada 784 orang yang telah 100 kali mendonorkan darah secara sukarela melalui berberapa Unit Transfusi Darah PMI yang tersebar di seluruh Indonesia.
Menurut rencana, mereka akan mendapatkan penghargaan Donor Darah Sukarela dari PMI yang akan disampaikan langsung oleh Presiden SBY,” ungkap Ketua Bidang Program PDDI, Syarifudin di Gedung Markas Pusat PMI, Jakarta (2/2).
Pemberian penghargaan dari PMI kepada para pedonor darah sukarela ini dijadwalkan akan dilakukan dalam waktu dekat. Cara ini dipandang merupakan salah satu upaya untuk memotivasi masyarakat luas untuk terlibat aktif dalam aksi donor darah sukarela PMI.
Kondisi terkini, Indonesia sedang alami musim penghujan dan banyak kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Dua faktor ini menyebabkan tingkat perolehan donor darah yang sedikit namun dengan nilai kebutuhan darah yang relatif tinggi.
Terkait hal ini, Ketua Umum PMI Jusuf Kalla menyatakan dengan tegas, “PMI akan mengupayakan untuk menekan biaya pengelolaan darah (service cost) agar masyarakat tidak menanggung biaya terlalu berat.”
Ia juga menyampaikan bahwa PMI akan terlibat dalam aksi-aksi donor darah yang digelar di tempat-tempat ibadah dengan tujuan mencapai nilai ketersediaan darah untuk empat hari kedepan. Berdasarkan catatan Unit Transfusi Darah Pusat PMI, nilai ketersediaan darah di tanah air, baru mencapai untuk dua hari kedepan.
dikutip dari http://www.pmi.or.id/ina/publication/?act=detail&p_id=358
Tidak ada komentar:
Posting Komentar